Ibadat vesper atau ibadat sore dilakukan pembukaan seperti yang ada dirumusan ibadat laudes.Setelah pembukaan, disusul dengan madah yang bersangkutan.Sesudah madah, dilanjutkan dengan pendarasan Mazmur dan bacaan singkat sesuai aturan ibadat pagi.
Dalam Ibadat Vesper terdpaat kidung Maria yang didaraskan setelah bacaan singkat.Kidung Maria didaraskan sesuai dengan aturan pendarasan Kidung Zakaria, yaitu didahului antifona khusus begitu juga mengakhirinya. Kidung Maria juga di akhiri dengan doa kemuliaan seperti kidung Zakaria.
Kidung Maria
Aku mengagungkan Tuhan, *
Hatiku bersukaria karena Allah, penyelamatku.
Sebab Ia memperhatikan daku, *
Hamba-Nya yang hina ini.
Mulai sakrang aku disebut yang berbahagia*
Oleh sekalian bangsa.
Sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang Mahakuasa; *
Kuduslah nana-Nya.
Kasih saying-Nya turun-temurun, *
Kepada orang yang takwa.
Perkasalah perbuatan tangan-Nya. *
Dicerai-beraikan-Nya orang yang angkuh hatinya.
Orang yang berkuasa diturunkan-Nya dari takhta, *
Orang lapar dikenyangkanNya dengan kebaikan; *
Orang kaya diusirNya pergi dengan tanggan kosong.
Menurut janji-Nya kepada leluhur kita, *
Allah telah menolong Israel, hamba-Nya.
Demi kasih saying-Nya kepada Abraham serta keturunannya. *
Untuk selama-lamanya.
Kemuliaan kepada Bapa *
dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu *
Dan sepanjang segala abad.Amin.
Sesudah pendarasan kidung Maria, dilanjutkan dengan doa permohonan, Bapa kami, doa penutup, penutup ibadat dan pembubaran umat sesuai dengan aturan ibadat Laudes.
Referensi:
http://gemaliturgi.blogspot.com/2012/04/tentang-ibadat-harian-dan-ibadat.html
Ibadat Harian terbitan Komisi Liturgi KWI – @2010